Curiga Anak Cacingan, Jangan Berikan Obat Cacing Sebelum Periksa Ke Dokter!
Curiga Anak Cacingan, Jangan Berikan Obat Cacing Sebelum Periksa Ke Dokter! - Hallo Teman Teman Sehat Barengkuy, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Curiga Anak Cacingan, Jangan Berikan Obat Cacing Sebelum Periksa Ke Dokter!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Ibu dan Anak,
Artikel Info Kesehatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Curiga Anak Cacingan, Jangan Berikan Obat Cacing Sebelum Periksa Ke Dokter!
link : Curiga Anak Cacingan, Jangan Berikan Obat Cacing Sebelum Periksa Ke Dokter!
Jadi jangan identikan anak berat badannya kurang lalu pasti karena cacingan ya. Pikirkan bagaimana pola makannya selama ini, apa saja yang menjadi menunya dalam 1 hari. Ini dulu yang perlu di evaluasi dan diperbaiki.
Hal lain misalnya, anak yang suka terlihat menggaruk bagian (maaf) sekitar duburnya. Biasanya gatal pada anak yang cacingan terjadi pada infeksi cacing kremi. Aktifitas cacing ini paling sering di malam hari. Maka saat malam hari inilah anak akan mengalami gatal yang hebat, hingga tidur bisa terganggu. Jika sepanjang hari gatal? masih ada sebab lain yang harus dicurigai selain cacingan.
Obat cacing boleh diberikan jika sudah terbukti ada cacing. Bisa ditemukan setelah pemeriksaan feses/tinja. Jenis infeksi cacing bisa bermacam-macam, karena itu harus diketahui pasti jenisnya untuk mendapat pengobatan yang sesuai.
Sebagai contoh, pada infeksi cacing kremi, bisa ditemukan cacing dewasa pada pemeriksaan feses/tinja. Jika mau dicek sendiri bisa dilihat malam hari ketika cacing dewasa keluar. Tapi ukurannya kecil lho, hanya sekitar kurang dari 1 cm, seperti di gambar ini.
Obat cacing bisa diberikan tanpa pemeriksaan feses/tinja jika gejala klinis sesuai dan kondisi sanitasi lingkungan sekitar yang buruk, adanya kasus cacingan di lingkungan, juga tidak tersedianya fasilitas untuk pemeriksaan feses/tinja.
Karena itu yang lebih utama adalah pencegahan. Menjaga kebersihan lingkungan, memperbaiki sanitasi, selalu mencuci tangan khususnya sebelum makan, bisa membantu mencegah cacingan.
Perhatikan juga ya, ada jenis obat cacing yang tidak dianjurkan diberikan pada anak usia kurang dari 2 tahun. Jadi jangan inisiatif beli obat sendiri tanpa saran dokter. Karena belum tentu juga cacingan, sedangkan pemberian obat ini juga ada potensi efek samping, sehingga harus sesuai indikasi.
Periksakanlah ke dokter, pemeriksaan feses/tinja bisa dilakukan terlebih dahulu untuk memastikan cacingan. Obat hanya diberikan jika benar terbukti ditemukan cacing.
Anda sekarang membaca artikel Curiga Anak Cacingan, Jangan Berikan Obat Cacing Sebelum Periksa Ke Dokter! dengan alamat link https://hidupsehatitubaguslo.blogspot.com/2016/10/curiga-anak-cacingan-jangan-berikan.html
Judul : Curiga Anak Cacingan, Jangan Berikan Obat Cacing Sebelum Periksa Ke Dokter!
link : Curiga Anak Cacingan, Jangan Berikan Obat Cacing Sebelum Periksa Ke Dokter!
Curiga Anak Cacingan, Jangan Berikan Obat Cacing Sebelum Periksa Ke Dokter!
Ada beberapa sebab orang tua mencurigai anaknya cacingan. Misal karena berat badannya tidak naik. Iya, cacingan bisa jadi salah satu sebabnya. Tapi ada sebab lain yang jauh lebih sering terjadi, yaitu karena adanya masalah pada penyiapan dan pemberian makanan.Jadi jangan identikan anak berat badannya kurang lalu pasti karena cacingan ya. Pikirkan bagaimana pola makannya selama ini, apa saja yang menjadi menunya dalam 1 hari. Ini dulu yang perlu di evaluasi dan diperbaiki.
Hal lain misalnya, anak yang suka terlihat menggaruk bagian (maaf) sekitar duburnya. Biasanya gatal pada anak yang cacingan terjadi pada infeksi cacing kremi. Aktifitas cacing ini paling sering di malam hari. Maka saat malam hari inilah anak akan mengalami gatal yang hebat, hingga tidur bisa terganggu. Jika sepanjang hari gatal? masih ada sebab lain yang harus dicurigai selain cacingan.
Obat cacing boleh diberikan jika sudah terbukti ada cacing. Bisa ditemukan setelah pemeriksaan feses/tinja. Jenis infeksi cacing bisa bermacam-macam, karena itu harus diketahui pasti jenisnya untuk mendapat pengobatan yang sesuai.
Sebagai contoh, pada infeksi cacing kremi, bisa ditemukan cacing dewasa pada pemeriksaan feses/tinja. Jika mau dicek sendiri bisa dilihat malam hari ketika cacing dewasa keluar. Tapi ukurannya kecil lho, hanya sekitar kurang dari 1 cm, seperti di gambar ini.
cacing kremi |
Obat cacing bisa diberikan tanpa pemeriksaan feses/tinja jika gejala klinis sesuai dan kondisi sanitasi lingkungan sekitar yang buruk, adanya kasus cacingan di lingkungan, juga tidak tersedianya fasilitas untuk pemeriksaan feses/tinja.
Karena itu yang lebih utama adalah pencegahan. Menjaga kebersihan lingkungan, memperbaiki sanitasi, selalu mencuci tangan khususnya sebelum makan, bisa membantu mencegah cacingan.
Perhatikan juga ya, ada jenis obat cacing yang tidak dianjurkan diberikan pada anak usia kurang dari 2 tahun. Jadi jangan inisiatif beli obat sendiri tanpa saran dokter. Karena belum tentu juga cacingan, sedangkan pemberian obat ini juga ada potensi efek samping, sehingga harus sesuai indikasi.
Periksakanlah ke dokter, pemeriksaan feses/tinja bisa dilakukan terlebih dahulu untuk memastikan cacingan. Obat hanya diberikan jika benar terbukti ditemukan cacing.
Demikianlah Artikel Curiga Anak Cacingan, Jangan Berikan Obat Cacing Sebelum Periksa Ke Dokter!
Sekianlah artikel Curiga Anak Cacingan, Jangan Berikan Obat Cacing Sebelum Periksa Ke Dokter! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Curiga Anak Cacingan, Jangan Berikan Obat Cacing Sebelum Periksa Ke Dokter! dengan alamat link https://hidupsehatitubaguslo.blogspot.com/2016/10/curiga-anak-cacingan-jangan-berikan.html
Belum ada Komentar untuk "Curiga Anak Cacingan, Jangan Berikan Obat Cacing Sebelum Periksa Ke Dokter!"
Posting Komentar