Berbagai Manfaat Gamal untuk Kesehatan, Pertanian, dan Ternak

Berbagai Manfaat Gamal untuk Kesehatan, Pertanian, dan Ternak - Hallo Teman Teman Sehat Barengkuy, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Berbagai Manfaat Gamal untuk Kesehatan, Pertanian, dan Ternak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneka Manfaat, Artikel Manfaat Daun, Artikel Tanaman Obat Indonesia, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berbagai Manfaat Gamal untuk Kesehatan, Pertanian, dan Ternak
link : Berbagai Manfaat Gamal untuk Kesehatan, Pertanian, dan Ternak

Baca juga


Berbagai Manfaat Gamal untuk Kesehatan, Pertanian, dan Ternak

http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2016/04/berbagai-manfaat-gamal-untuk-kesehatan.html
Info Kesehatan - Satu lagi tanaman yang mungkin kita pandang sebelah mata namun  ternyata  kaya akan manfaat dan multi guna untuk kehidupan manusia yang akan saya bagikan kali ini yaitu tanaman gamal. Di daerah perdesaan biasanya tanaman ini dijadikan pagar hidup di pekarangan ataupun pagar pembatas kebun.daunya biasa digunakan untuk pakan ternak seperti kambing, domba,sapi ataupun kerbau.

Kalau dengan nama gamal mungkin banyak dari pembaca yang masih belum kenal dengan tanaman ini berikut nama lain dari tanaman gamal.
Sliridia, liriksidia, sirida,sirindia (Jawa.); cebreng, kalikiria, kiria (Sunda.); kh’è: no:yz, kh’è: fàlangx (Laos (Sino-Tibetan) bunga Jepun (Malaysia.); kakawate (Filipina); madre de cacao (Portugis); mata raton (Honduras); dan gliricidia, Nicaraguan coffee shade (Inggris).Nama Gamal sendiri merupakan singkatan atau akronim dari ganyang mati alang-alang

Mengenal Tanaman Gamal

Gamal (Gliricidia sepium) merupakan nama tanaman sejenis perdu dari rumpun polong-polongan.Untuk lebih mengenal tanaman gamal ini kita akan pelajari sejarah, ekologi,pemerian dan pelestariannnya.Pembahasanya kita cekidot di bawah ini!!

Sejarah Tanaman Gamal ke Indonesia

Gamal berasal dari daerah Amerika Tengah dan Brazil. Di daerah asalnya digunakan sebagai pelindung tanaman kakao/coklat dan dikenal dengan nama madre cacao. Oleh penjajah Eropa tanaman ini dibawa ke benua Asia dan ditanam di India dan Srilanka sebagai tanaman pelindung teh sejak tahun 1870-an. Gamal masuk ke Indonesia melalui perusahaan perkebunan Belanda yang tertarik untuk menggunakannya sebagai tanaman pelindung di perkebunan teh di Medan pada tahun 1900-an. Namun, gamal hanya belum menyebar dan hanya ditemukan di daerah Medan saja. Pada tahun 1958 gamal ditemukan oleh Bapak R. Soetarjo Martoatmodjo. Dialah yang memberinya nama Gamal yang diambil dari nama cucunya dan sama seperti nama presiden Mesir Gamal Abdul Nasser. Gamal atau Kemal atau jamal artinya halus. Bapak Soetarjo menafsirkan galam sebagai unta yang sanggup menundukkan sahara di Indonesia, yaitu padang alang-alang. Menteri pertanian Indonesia waktu itu Bapak Frans Seda mengartikan galam sebagai Ganyang Mati Alang-alang, karena gamal digunakan untuk membasmi alang-alang.

Bapak Soetarjo mempopulerkan tanaman gamal ini ke seluruh Indonesia. Sekarang tanaman gamal bisa temui hampir di seluruh Indonesia.

Pemerian/deskripsi gamal

Gamal merupakan tanaman Perdu atau pohon kecil, biasanya bercabang banyak, tinggi 2–15m dan gemang (besar batang) bisa mencapai 15–30 cm. Pepagan coklat keabu-abuan hingga keputih-putihan, kadang kala beralur dalam pada batang yang tua. Menggugurkan daun di musim kemarau.

Daun majemuk menyirip ganjil, panjang 15–30 cm; ketika muda dengan rambut-rambut halus seperti beledu. Anak daun 7–17 (-25) pasang yang terletak berhadapan atau hampir berhadapan, bentuk jorong atau lanset, dengan ujung runcing dan pangkal membulat. Helaian anak daun gundul, tipis, hijau di atas dan keputih-putihan di sisi bawahnya.

Gamal mempunyai bunga, sehingga sebagian orang menanamnya sebagai tumbuhan yang eksotik. Bunga gamal sering Nampak di seluruh pohon, meskipun dalam kondisi daun yang sangat sedikit.Karangan bunga, muncul ketika daun berguguran.
Karangan bunga berupa malai berisi 25-50 kuntum, 5–12 cm panjangnya. Bunga berkelopak 5, hijau terang, dengan mahkota bunga putih ungu dan 10 helai benangsari yang berwarna putih. Umumnya bunga muncul di akhir musim kemarau, tatkala pohon tak berdaun. Buah polong berbiji 3-8 butir, pipih memanjang, hijau kuning dan akhirnya coklat kehitaman, memecah ketika masak dan kering, melontarkan biji-bijinya hingga cukup jauh dari pohon induknya.

Ekologi dan pelestarian

Habitat asli tanaman gamal adalah hutan gugur daun tropika, di lembah dan lereng-lereng bukit, sering di daerah bekas tebangan dan belukar. Pada elevasi 0–1600 m dpl. Tumbuh pada berbagai habitat dan jenis tanah, mulai pasir sampai endapan aluvial di tepi danau, pada curah hujan 600–3500 mm/tahun.

Gamal bisa diperbanyak dengan vegetatif dan generatif(dengan biji), khususnya yang segar (baru), dapat ditanam tanpa perlakuan pendahuluan, langsung di lahan atau di persemaian.

Cara lain ialah dengan menanam stek batangnya, panjang maupun pendek. Stek panjang sepanjang 1–2,5 m dan dengan diameter 6–10 cm, diruncingkan kedua ujungnya dan digores-gores potongan sebelah bawahnya untuk merangsang tumbuhnya akar. Stek panjang ditanam sedalam lk 50 cm agar kuat.

Stek pendek 30 – 50 cm panjangnya dan diperlakukan serupa dengan stek panjang. Stek pendek ditanam lebih kurang sepertiganya dalam tanah.

Kandungan Kimia Gamal

Daun-daun gamal mengandung banyak protein dan mudah dicernakan, sehingga cocok untuk pakan ternak, khususnya ruminansia(hewan memamah biak) Daun-daun dan rantingnya yang hijau juga dimanfaatkan sebagai mulsa atau pupuk hijau untuk memperbaiki kesuburan tanah.

Daun-daun, biji dan kulit batang gamal mengandung zat yang bersifat racun bagi manusia dan ternak, kecuali ruminansia (hewan pemamah biak). Dalam jumlah kecil, ekstrak bahan-bahan itu digunakan sebagai obat bagi berbagai penyakit kulit, rematik, sakit kepala, batuk, dan luka-luka tertentu. Ramuan bahan-bahan itu digunakan pula sebagai pestisida dan rodentisida alami (gliricidia berasal dari bahasa Latin yang berarti kurang lebih racun tikus).Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Gamal

Manfaat Tanaman Gamal

Seperti yang saya tulis di awal bahwa tanaman gamal ini kaya akan manfaat atau multi guna.Manfaat gamal yang akan kita bahas disini yaitu manfaat gamal dilihat dari sudut pandang kesehatan,pertanian dan untuk ternak.

Manfaat Gamal Untuk Kesehatan

Gamal Untuk mengobati Sakit Kuning (liver)
Daun gamal bisadimanfaatkan untuk meningkatkan fungsi normal hati. Caranya daun gamalsecukupnya ditumbuk halus kemudian tambahkan air kelapa hijau secukupnya. Saring airnya, dan tambahkan dengan madu secukupnya. Air seduhan diminumkan ke penderita sakit kuning, setidaknya 2 kali sehari setiap pagi dan sore. lakukan hal ini secara teratur dan buktikan manfaatnya.

Rebusan Akar dan daun gamal untuk mengobati Berbagai penyakit
Rebusan daun & akar Gamal bisa dipakai sebagai obat penyakit reumatik, epilepsi, diuretikum, dan gonorrhoea.Air rebusan ini juga bisa sebagai peluruh dahak atau riak, penyakit batuk, peluru haid, pelancar ASI.
Cara membuatnya ambil akar dan daun gamal secukupnya lalu cuci bersih,kemudian rebus akar dan daun gamal tersebut dengan 4 gelas air,sisakan hingga 2 gelas.saring dan dinginkan air rebusan akar dan daun gamal.Minum air rebusan tersebut 2 kali sehari satu gelas.agar rasanya tidak terlau pahit bisa ditambahkan madu saat meminumnya.

Daun gamal untuk Menghilangkan Flek Wajah.
Daun Gamal bisa digunakan untuk menghaluskan kulit dan menghilangkan flek hitam di wajah. Daun Gamal dicuci bersih dan ditumbuk sampai halus. Penggunaanya dioleskan sebagaimana masker ke wajah 10 menit sebelum mandi.

Daun gamal Untuk mengatasi defisiensi vitamin dan mineral
Daun gamal juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).

Manfaat rebusan/seduhan bunga dan daun gamal untuk mengobati berbagai penyakit
Ekstrak (daun dan bunga) Gamal bisa dimanfaatkan untuk mengobati radang tenggorokan, flu, dan cacingan. Caranya dengan minum air rebusan/seduhan bunga dan daun Gamal secara teratur

Gamal Untuk Mengobati Penyakit Kulit
Sejak Dahulu gamal dipercaya bisa digunakan untuk mengobati penyakit kulit,menghilangkan kutu kulit ataupun jamur kulit.Untuk mendapatkan manfaat ini anda bisa menggunakan akar,kulit batang dan daunya.namun yang lebih sering dimanfaatkan biasanya daunya.Caranya daun ditumbuk atau dihaluskan dan diberi air secukupnya balurkan pada bagian yang sakit diamkan kurang lebih sepuluh menit,kemudian bersihkan

Manfaat gamal Untuk mengobati sakit mata(belekan)
Untuk mengobati sakit mata/belekan bisa dengan menggunakan air yang ada pada batang atau akarnya.Caranya pada pagi hari potonglah batang atau akar gamal, buatlah meruncing pada salah satu ujungnya.tunggu sampai keluar airnya dan bubuhkan pada mata yang sakit.tidak hanya untuk yang sakit air dari batang dan akar gamal ini juga baik untuk membersihkan atau kompres mata alami.

Itulah beberapa manfaat dari tanaman gamal untuk kesehatan dan pengobatan tradisional

Manfaat gamal Untuk Pertanian

Gamal terutama ditanam sebagai pagar hidup, peneduh tanaman (kakao, kopi, teh), atau sebagai rambatan untuk vanili dan lada. Perakaran gamal merupakan penambat nitrogen yang baik. Tanaman ini berfungsi pula sebagai pengendali erosi dan gulma terutama alang-alang.

Tanaman Gamal termasuk jenis leguminosa. Jenis ini mempunyai bintil akar yang dapat mengikat Nitrogen dari udara, sehingga berfungsi untuk meningkatkan kandungan Nitrogen dalam tanah. Daun-daun dan rantingnya bisa dibuat sebagai pupuk hijau untuk kesuburan tanah. Tanaman Gamal bisa sebagai pagar, pencegah erosi, dan penguat tanah.

Daun-daun, biji dan kulit batang gamal mengandung zat yang bersifat racun bagi manusia dan ternak, kecuali ruminansia. Dalam jumlah kecil, ekstrak bahan-bahan itu digunakan sebagai obat bagi berbagai penyakit kulit, rematik, sakit kepala, batuk, dan luka-luka tertentu. Ramuan bahan-bahan itu digunakan pula sebagai pestisida dan rodentisida alami.

Manfaat gamal untuk Ternak

Daun-daun Gamal mudah dicerna sehingga cocok untuk pakan ternak khususnya ruminansia (sapi, kerbau,kambing dan domba). Pakan dari daun-daunan Gamal akan berpengaruh pada berat badan Domba Ekor Gemuk, kinerja reproduksi dan pembiakannya.Bunga-bunga gamal merupakan pakan lebah yang baik
untuk peningkatan produksi dan kualitas madu yang dihasilkan


Manfaat lain dari gamal

Gamal merupakan sumber kayu api yang baik; terbakar perlahan dan menghasilkan sedikit asap, kayu gamal memiliki nilai kalori sekitar 4900 kcal/kg. Kayu terasnya awet dan tahan rayap, dengan kayu ini baik untuk membuat perabot rumah tangga, mebel, konstruksi bangunan, dan lain-lain.

Bunga dari tanaman gamal ini bisa dimakan atau dimasak sebagai sayuran.Namun perlu ada perakuan khusus sebelum memasaknya.bagi anda yang tidak tahu cara memasaknya saya sarankan sebaiknya jangan,karena jika tidak tahu cara pengolahannya bunga gamal ini bisa menimbulkan keracunan.

Itulah penjelasan dari Berbagai Manfaat Gamal untuk Kesehatan, Pertanian, dan Ternak,yang bisa saya sampaikan. semoga tulisan ini bermanfaat!!!!


Demikianlah Artikel Berbagai Manfaat Gamal untuk Kesehatan, Pertanian, dan Ternak

Sekianlah artikel Berbagai Manfaat Gamal untuk Kesehatan, Pertanian, dan Ternak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Berbagai Manfaat Gamal untuk Kesehatan, Pertanian, dan Ternak dengan alamat link https://hidupsehatitubaguslo.blogspot.com/2016/04/berbagai-manfaat-gamal-untuk-kesehatan.html

Belum ada Komentar untuk "Berbagai Manfaat Gamal untuk Kesehatan, Pertanian, dan Ternak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel