Sperma Kamikaze, Bekerja Saat Terjadi "Affair"

Sperma Kamikaze, Bekerja Saat Terjadi "Affair" - Hallo Teman Teman Sehat Barengkuy, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sperma Kamikaze, Bekerja Saat Terjadi "Affair", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel gaya hidup, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sperma Kamikaze, Bekerja Saat Terjadi "Affair"
link : Sperma Kamikaze, Bekerja Saat Terjadi "Affair"

Baca juga


Sperma Kamikaze, Bekerja Saat Terjadi "Affair"

Selingkuh hampir selalu dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena sudah pasti akan merusak sebuah hubungan asmara. Namun, seseorang sebenarnya dapat melihat gelagat yang berbeda dari pasangannya yang selingkuh, seperti mendadak menjadi sangat romantis atau bahkan sebaliknya.

Di samping hal itu, ada lagi satu indikator yang dapat menjadi penanda adanya perselingkuhan pasangan. Menurut sebuah studi baru, sperma juga dapat menjadi indikator tindak perselingkuhan dari pasangan, khususnya pada kaum pria.

Menurut pakar kesehatan seksual, Lindsey Doe, 40 persen sperma yang dihasilkan dari ejakulasi merupakan sperma "perlawanan" atau yang disebut dengan "kamikaze". Sperma tersebut didesain untuk melawan sperma lainnya untuk melakukan fertilisasi telur pasangan.

"Bahkan, saat seorang pria mencurigai pasangannya selingkuh, jumlah sperma kamikaze akan lebih agresif melawan sperma lainnya untuk menghambat kehamilan," ujarnya.

Ini artinya, sperma kamikaze tidak didesain untuk menginseminasi (membuahi) telur. Sebaliknya, sperma itu hanya berfungsi untuk melawan sperma lainnya untuk melakukan hal itu.

Doe mendeskripsikan, metode perlawanan tersebut disebut sebagai aktivitas bloking. Sperma kamikaze akan menyatukan ekornya menjadi "dinding" dan barikade untuk mencegah sperma lain mencapai sel telur.

Saat mencurigai pasangannya selingkuh, terang dia, persentase produksi sperma kamikaze meningkat dibandingkan dengan sperma normal yang berfungsi membuahi. Hal ini berarti berdampak pada kemungkinan kehamilan pasangan akan menurun.

Doe menyebut teori ini sebagai kompetisi sperma. Hanya, tidak semua pakar kesehatan seksual sepakat dengan teori tersebut. Bahkan, penelitian lain mengatakan, sperma kamikaze sebenarnya lemah karena hanya bisa membentuk barisan pertahanan dalam waktu yang singkat.

Dalam banyak spesies, termasuk manusia, ketika wanita melakukan hubungan seks dengan banyak pria, dalam saluran reproduksinya terdapat persaingan antara sperma untuk membuahi sel telur miliknya.


Demikianlah Artikel Sperma Kamikaze, Bekerja Saat Terjadi "Affair"

Sekianlah artikel Sperma Kamikaze, Bekerja Saat Terjadi "Affair" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sperma Kamikaze, Bekerja Saat Terjadi "Affair" dengan alamat link https://hidupsehatitubaguslo.blogspot.com/2014/01/sperma-kamikaze-bekerja-saat-terjadi_17.html

Belum ada Komentar untuk "Sperma Kamikaze, Bekerja Saat Terjadi "Affair""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel