Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak
Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak - Hallo Teman Teman Sehat Barengkuy, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel gaya hidup, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak
link : Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak
Anda sekarang membaca artikel Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak dengan alamat link https://hidupsehatitubaguslo.blogspot.com/2013/01/kegemukan-bikin-pria-sulit-punya-anak_14.html
Judul : Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak
link : Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak
Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak
Kegemukan adalah hal yang perlu Anda hindari jika ingin segera memperoleh keturunan. Pasalnya, sebuah studi menemukan, kelebihan berat badan dan obesitas dapat mengurangi kuantitas dari sperma. Para peneliti menegaskan, masalah berat badan dapat memengaruhi kesuburan pria.
Urologis dari Murray Koffler Urologic Wellness Centre and Head of Urology di Mount Sinai Hospital, Toronto, Keith Jarvi, mengatakan, semakin berat pria, semakin tinggi kemungkinan mereka mengeluarkan sperma yang sedikit. "Sayangnya, belum banyak pria yang menyadarinya," ujarnya.
Adalah Michael Eisenberg dari Stanford University School of Medicine di California dan timnya yang melakukan analisis terhadap 468 pasangan di Texas dan Michigan yang tengah dalam program kehamilan. Para peneliti melakukan beberapa pengukuran terhadap sperma dalam cairan semen sang suami. Selain itu, mereka juga mengukur indeks massa tubuh (IMT) peserta.
Hasilnya, semakin gemuk seorang pria, semakin sedikit volume sperma yang mereka keluarkan saat ejakulasi. "Setiap aspek dari kualitas semen sangat penting. Saat ejakulasi, beberapa senyawa juga ikut dikeluarkan untuk memberikan kondisi yang aman bagi sperma. Jika jumlah sperma yang dikeluarkan sedikit, tentu ini akan menjadi masalah," ujar Eisenberg.
Jumlah sperma adalah hitungan sel sperma yang dikeluarkan dalam setiap cc dari semen. Jarvi mengatakan, semakin banyak volume semen yang dikeluarkan, rata-rata antara 2-5 mililiter biasanya memiliki lebih banyak sperma. Sementara itu, jika semen yang dikeluarkan di bawah 1,5 mililiter risiko ketidaksuburan pun meningkat.
Urologis dari Murray Koffler Urologic Wellness Centre and Head of Urology di Mount Sinai Hospital, Toronto, Keith Jarvi, mengatakan, semakin berat pria, semakin tinggi kemungkinan mereka mengeluarkan sperma yang sedikit. "Sayangnya, belum banyak pria yang menyadarinya," ujarnya.
Adalah Michael Eisenberg dari Stanford University School of Medicine di California dan timnya yang melakukan analisis terhadap 468 pasangan di Texas dan Michigan yang tengah dalam program kehamilan. Para peneliti melakukan beberapa pengukuran terhadap sperma dalam cairan semen sang suami. Selain itu, mereka juga mengukur indeks massa tubuh (IMT) peserta.
Hasilnya, semakin gemuk seorang pria, semakin sedikit volume sperma yang mereka keluarkan saat ejakulasi. "Setiap aspek dari kualitas semen sangat penting. Saat ejakulasi, beberapa senyawa juga ikut dikeluarkan untuk memberikan kondisi yang aman bagi sperma. Jika jumlah sperma yang dikeluarkan sedikit, tentu ini akan menjadi masalah," ujar Eisenberg.
Jumlah sperma adalah hitungan sel sperma yang dikeluarkan dalam setiap cc dari semen. Jarvi mengatakan, semakin banyak volume semen yang dikeluarkan, rata-rata antara 2-5 mililiter biasanya memiliki lebih banyak sperma. Sementara itu, jika semen yang dikeluarkan di bawah 1,5 mililiter risiko ketidaksuburan pun meningkat.
"Namun jika volumenya terlalu banyak juga tidak baik," ujarnya.
Dalam studi ini, pria dengan IMT normal mengeluarkan sperma dengan volume rata-rata 3,3 mililiter saat ejakulasi. Sementara pada pria dengan IMT tinggi atau dalam kategori obesitas rata-rata mengeluarkan 2,8 mililiter.
Kendati demikian, studi yang dipublikasi dalam jurnal Human Reproduction itu tidak menyatakan ada perbedaan antara motilitas, vitalitas, dan penampilan fisik dari sperma antara orang dengan IMT normal dengan obesitas.
Dalam studi ini, pria dengan IMT normal mengeluarkan sperma dengan volume rata-rata 3,3 mililiter saat ejakulasi. Sementara pada pria dengan IMT tinggi atau dalam kategori obesitas rata-rata mengeluarkan 2,8 mililiter.
Kendati demikian, studi yang dipublikasi dalam jurnal Human Reproduction itu tidak menyatakan ada perbedaan antara motilitas, vitalitas, dan penampilan fisik dari sperma antara orang dengan IMT normal dengan obesitas.
Demikianlah Artikel Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak
Sekianlah artikel Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak dengan alamat link https://hidupsehatitubaguslo.blogspot.com/2013/01/kegemukan-bikin-pria-sulit-punya-anak_14.html
Belum ada Komentar untuk "Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak"
Posting Komentar