Efek Samping Antibiotika
Efek Samping Antibiotika - Hallo Teman Teman Sehat Barengkuy, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Efek Samping Antibiotika, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Alergi,
Artikel antibiotika,
Artikel bakteri,
Artikel efek samping,
Artikel jamur,
Artikel jantung berdebar,
Artikel mual,
Artikel protozoa,
Artikel tremor, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Efek Samping Antibiotika
link : Efek Samping Antibiotika
Anda sekarang membaca artikel Efek Samping Antibiotika dengan alamat link https://hidupsehatitubaguslo.blogspot.com/2012/07/efek-samping-antibiotika.html
Judul : Efek Samping Antibiotika
link : Efek Samping Antibiotika
Efek Samping Antibiotika
Efek Samping Mengejutkan dari Antibiotik
Antibiotik telah banyak digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Tapi ada beberapa efek samping antibiotik yang mengejutkan dan belum banyak diketahui orang. Apa saja?
Antibiotik merupakan senyawa atau kelompok obat yang dapat mencegah perkembangbiakan berbagai bakteri dan mikroorganisme berbahaya dalam tubuh. Selain itu, antibiotik juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit menularyang disebabkan oleh protozoa dan jamur.
Tapi belum banyak orang yang tahu bahwa antibiotik juga dapat menyebabkan efek samping yang cukup membahayakan. Dilansir dari Ehow, Jumat (17/9/2010), berikut beberapa efek samping antibiotik:
1. Gangguan pencernaan
Salah satu efek samping antibiotik yang paling umum adalah masalah pencernaan, seperti diare, mual, kram, kembung dan nyeri.
2. Gangguan fungsi jantung dan tubuh lainnya
Beberapa orang yang mengonsumsi antibiotik mengalami jantung berdebar-debar, detak jantung abnormal, sakit kepala parah, masalah hati seperti penyakit kuning, masalah ginjal seperti air kecing berwarna gelap dan batu ginjal dan masalah saraf seperti kesemutan di tangan dan kaki.
3. Infeksi
Efek samping yang paling rentan dirasakan perempuan adalah infeksi jamur pada organ reproduksi yang dapat menyebabkan keputihan, gatal dan vagina mengeluarkan bau serta cairan.
Salah satu efek samping antibiotik yang paling umum adalah masalah pencernaan, seperti diare, mual, kram, kembung dan nyeri.
2. Gangguan fungsi jantung dan tubuh lainnya
Beberapa orang yang mengonsumsi antibiotik mengalami jantung berdebar-debar, detak jantung abnormal, sakit kepala parah, masalah hati seperti penyakit kuning, masalah ginjal seperti air kecing berwarna gelap dan batu ginjal dan masalah saraf seperti kesemutan di tangan dan kaki.
3. Infeksi
Efek samping yang paling rentan dirasakan perempuan adalah infeksi jamur pada organ reproduksi yang dapat menyebabkan keputihan, gatal dan vagina mengeluarkan bau serta cairan.
4. Alergi
Orang yang mengonsumsi antibiotik juga sering mengalami alergi, bahkan hingga bertahun-tahun. Alergiyang sering terjadi adalah gatal-gatal dan pembengkakan di mulut atau tenggorokan.
Orang yang mengonsumsi antibiotik juga sering mengalami alergi, bahkan hingga bertahun-tahun. Alergiyang sering terjadi adalah gatal-gatal dan pembengkakan di mulut atau tenggorokan.
5. Resistensi (kebal)
Orang yang keseringan minum antibiotik bisa mengalami resistensi atau tidak mempan lagi dengan antibiotik. Ketika seseorang resisten terhadap antibiotik, ada beberapa penyakit dan infeksi yang tidak dapat lagi diobati, sehingga memerlukan antibiotik dengan dosis lebih tinggi. Semakin tinggi dosis maka akan semakin menimbulkan efek samping yang serius dan mengancam jiwa.
Orang yang keseringan minum antibiotik bisa mengalami resistensi atau tidak mempan lagi dengan antibiotik. Ketika seseorang resisten terhadap antibiotik, ada beberapa penyakit dan infeksi yang tidak dapat lagi diobati, sehingga memerlukan antibiotik dengan dosis lebih tinggi. Semakin tinggi dosis maka akan semakin menimbulkan efek samping yang serius dan mengancam jiwa.
6. Gangguan serius dan mengancam nyawa
Penggunaan antibiotik dosis tinggi dan dalam jangka lama dapat menimbulkan efek sampaing yang sangat serius, seperti disfungsi atau kerusakan hati, tremor (gerakan tubuh yang tidak terkontrol), penurunan sel darah putih, kerusakan otak, kerusakan ginjal, tendon pecah, koma, aritmia jantung (gangguan irama jantung) dan bahkan kematian. (mer/ir)
Penggunaan antibiotik dosis tinggi dan dalam jangka lama dapat menimbulkan efek sampaing yang sangat serius, seperti disfungsi atau kerusakan hati, tremor (gerakan tubuh yang tidak terkontrol), penurunan sel darah putih, kerusakan otak, kerusakan ginjal, tendon pecah, koma, aritmia jantung (gangguan irama jantung) dan bahkan kematian. (mer/ir)
Merry Wahyuningsih – detikHealth
Sumber : http://health.detik.com Jumat, 17/09/2010 07:55 WIB
Linked Posts:
Antibiotika Berbahaya Pada Anak | Antibiotika Dan Kekebalan Tubuh Pada Anak | Penyakit TB Bisa Menjadi Kebal Obat | Pernyataan Dokter Tentang Obat Kimia | Hati-hati Mengobati Diri Sendiri | Propolis — Antibiotika Alami Tanpa Efek Samping
Produk sehat dan berkualitas untuk solusi kesehatan keluarga tersedia di : Tokosehat.net
Antibiotika Berbahaya Pada Anak | Antibiotika Dan Kekebalan Tubuh Pada Anak | Penyakit TB Bisa Menjadi Kebal Obat | Pernyataan Dokter Tentang Obat Kimia | Hati-hati Mengobati Diri Sendiri | Propolis — Antibiotika Alami Tanpa Efek Samping
Produk sehat dan berkualitas untuk solusi kesehatan keluarga tersedia di : Tokosehat.net
Demikianlah Artikel Efek Samping Antibiotika
Sekianlah artikel Efek Samping Antibiotika kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Efek Samping Antibiotika dengan alamat link https://hidupsehatitubaguslo.blogspot.com/2012/07/efek-samping-antibiotika.html
Belum ada Komentar untuk "Efek Samping Antibiotika"
Posting Komentar