Penanganan Jerawat
Penanganan Jerawat - Hallo Teman Teman Sehat Barengkuy, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penanganan Jerawat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel agen melia propolis,
Artikel agen propolis,
Artikel infeksi,
Artikel Jerawat,
Artikel luka parut, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Penanganan Jerawat
link : Penanganan Jerawat
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memencet jerawat dapat menimbulkan jaringan parut. Jika Anda berjerawat, jauhkan tangan dari wajah karena minyak dan kotoran di tangan bisa membuat jerawat lebih buruk.
Selain jaringan parut, memencet jerawat juga bisa menyebabkan iritasi kulit, perdarahan, infeksi dan meninggalkan bekas luka, seperti dilansir Livestrong, Rabu (8/11/2011).
1. Iritasi
Memencet dan meremas hanya akan memperparah jerawat. Bahkan, jika pun ada perbaikan maka sifatnya hanya sementara, menurut laporan Georgetown University Health Education Services. Segera setelah dipencet jerawat akan muncul kembali, sering dengan kemerahan atau iritasi. Bahkan jika Anda pencet jerawat dan tampak kurang jelas, iritasi dan meradang meninggalkan bekas yang lebih lama dari jerawat itu sendiri.
2. Perdarahan
Memencet atau menggaruk permukaan jerawat dapat menyebabkan perdarahan. Ketika jerawat berdarah, pori-pori yang tersumbat akan terbuka dan rentan meninggalkan bakteri pada kulit. Sel-sel darah putih kemudian akan memerangi bakteri yang menyerang, pori-pori akan kembali tersumbat namun meradang. Dengan munculknya pembengkakan dan darah kering, jerawat muncul mungkin bahkan lebih terlihat daripada sebelumnya.
3. Infeksi
Menurut Kidshealth, memencet jerawat membuat bakteri masuk lebih dalam ke kulit. Masuknya bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada pori-pori yang tersumbat, membuat daerah sekitar jerawat lebih memerah dan meradang.
4. Jaringan parut dan bekas luka
CDC memperingatkan bahwa memencet jerawat dapat menyebabkan jaringan parut. Selain itu, melukai jaringan sekitar yang pori-pori tersumbat dapat merusak kulit secara permanen dan meninggalkan bekas luka. Hal ini terutama berlaku pada lesi jerawat yang bermasalah, seperti papula, pustula, nodul dan kista, yang semuanya bisa sangat menyakitkan.
Untuk menghindari jaringan parut dan kerusakan kulit permanen, jangan pencet atau menekan jerawat. Hati-hati saat mencukur, hindari daerah yang berjerawat karena hal itu juga dapat mengakibatkan jaringan parut
(mer/ir)
Sumber: detikhealth.com, Rabu, 09-11-2011
Linked Posts:
Mengobati Jerawat |
Anda sekarang membaca artikel Penanganan Jerawat dengan alamat link https://hidupsehatitubaguslo.blogspot.com/2012/04/penanganan-jerawat.html
Judul : Penanganan Jerawat
link : Penanganan Jerawat
Penanganan Jerawat
Bahaya Punya Kebiasaan Memencet Jerawat
Banyak orang yang punya kebiasaan memencet jerawat karena beranggapan itu akan mempercepat penyembuhan. Padahal memencet jerawat justru akan membuat jerawat makin buruk. Ada beberapa bahaya bila Anda punya kebiasaan memencet jerawat. Apa saja?Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memencet jerawat dapat menimbulkan jaringan parut. Jika Anda berjerawat, jauhkan tangan dari wajah karena minyak dan kotoran di tangan bisa membuat jerawat lebih buruk.
Selain jaringan parut, memencet jerawat juga bisa menyebabkan iritasi kulit, perdarahan, infeksi dan meninggalkan bekas luka, seperti dilansir Livestrong, Rabu (8/11/2011).
1. Iritasi
Memencet dan meremas hanya akan memperparah jerawat. Bahkan, jika pun ada perbaikan maka sifatnya hanya sementara, menurut laporan Georgetown University Health Education Services. Segera setelah dipencet jerawat akan muncul kembali, sering dengan kemerahan atau iritasi. Bahkan jika Anda pencet jerawat dan tampak kurang jelas, iritasi dan meradang meninggalkan bekas yang lebih lama dari jerawat itu sendiri.
2. Perdarahan
Memencet atau menggaruk permukaan jerawat dapat menyebabkan perdarahan. Ketika jerawat berdarah, pori-pori yang tersumbat akan terbuka dan rentan meninggalkan bakteri pada kulit. Sel-sel darah putih kemudian akan memerangi bakteri yang menyerang, pori-pori akan kembali tersumbat namun meradang. Dengan munculknya pembengkakan dan darah kering, jerawat muncul mungkin bahkan lebih terlihat daripada sebelumnya.
3. Infeksi
Menurut Kidshealth, memencet jerawat membuat bakteri masuk lebih dalam ke kulit. Masuknya bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada pori-pori yang tersumbat, membuat daerah sekitar jerawat lebih memerah dan meradang.
4. Jaringan parut dan bekas luka
CDC memperingatkan bahwa memencet jerawat dapat menyebabkan jaringan parut. Selain itu, melukai jaringan sekitar yang pori-pori tersumbat dapat merusak kulit secara permanen dan meninggalkan bekas luka. Hal ini terutama berlaku pada lesi jerawat yang bermasalah, seperti papula, pustula, nodul dan kista, yang semuanya bisa sangat menyakitkan.
Untuk menghindari jaringan parut dan kerusakan kulit permanen, jangan pencet atau menekan jerawat. Hati-hati saat mencukur, hindari daerah yang berjerawat karena hal itu juga dapat mengakibatkan jaringan parut
(mer/ir)
Sumber: detikhealth.com, Rabu, 09-11-2011
Linked Posts:
Mengobati Jerawat |
Demikianlah Artikel Penanganan Jerawat
Sekianlah artikel Penanganan Jerawat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Penanganan Jerawat dengan alamat link https://hidupsehatitubaguslo.blogspot.com/2012/04/penanganan-jerawat.html
Belum ada Komentar untuk "Penanganan Jerawat"
Posting Komentar