Flu Singapura VS Melia Propolis
Flu Singapura VS Melia Propolis - Hallo Teman Teman Sehat Barengkuy, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Flu Singapura VS Melia Propolis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel 10 tetes,
Artikel agen melia propolis,
Artikel agen propolis,
Artikel dosis propolis,
Artikel flu singapura,
Artikel melia propolis,
Artikel penyakit mulut dan kuku,
Artikel PMK,
Artikel sakit waktu menelan,
Artikel susah menelan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Flu Singapura VS Melia Propolis
link : Flu Singapura VS Melia Propolis
Waktu itu terjadi pada bulan April 2009. Awalnya badannya mulai panas, terus mengeluh leher terasa sakit untuk menelan. Sehari kemudian terlihat bintik-bintik merah pada telapak tangan dan juga kaki. Pada mulutnya juga mulai terlihat bercak-bercak putih seperti sariawan awalnya, bahkan bercak-bercak putih itu semakin banyak dihari ke-2 dan semakin merata di semua rongga mulut, sehingga bau mulutnya pun tidak enak, anyir bau nanah. Mulutnya terkatup terus karena untuk membuka mulut saja sakit sekali keluhnya. Kondisi penyakit mulut ini tentu saja sangat menyengsarakan, karena membuka mulut dan minum saja terasa sakit sekali, apalagi untuk menelan makananan. Anak saya kadang sampai menangis setiap kali membuka mulut hanya untuk minum.
Alhamdulillah, dengan Propolis (Melia Propolis) saya sangat terbantu bisa menangani penyakit mulut tersebut. Dari mulai gejala panas muncul saya berikan anak saya 10 tetes propolis (campur ½ cangkir kecil air) setiap 2 jam sekali. Biasanya kalau gejala demam biasa, paling hanya 1 (satu) malam (4 sampai 6 x minum) anak saya sudah pulih lagi dan beraktiftas bermain seperti biasa. Namun ini kok tidak seperti biasa saya pikir. Sudah sempat turun panasnya tapi kemudian naik lagi, dan di hari kedua itulah muncul bercak-bercak putih seperti sariawan dan semakin banyak. Tapi saya sudah yakin, insyaallah kalau propolis digunakan secara konsisten maka penyakit secara pasti akan menghilang dan daya tahan tubuh akan semakin baik. Itulah yang saya yakini, karena propollis memiliki 5 fungsi utama bagi tubuh manusia, sebagai antibiotika alami (antivirus, antibakteri dan antijamur — aman tanpa efek samping dan aman dari over dosis propolis), meningkatkan imunitas (daya tahan tubuh), antioksidan, nutrisi bagi tubuh (Asam Amino,Vitamin dan Mineral), dan detoxifikasi (mengeluarkan racun dan penyakit dari tubuh).
Saya berikan anak saya propolis terus 10 tetes setiap 2 jam secara konsisten, juga dipakai untuk berkumur. Untuk makannya saya buatkan bubur susu formula dibuat cair encer agar mudah ditelannya sebagai sumber energinya. Dan Alhamdulillah terbukti, setelah melewati hari ke dua itu, yang merupakan puncaknya, terlihat bercak putih tidak bertambah lagi, dan panasnya sudah mereda. Namun terus saya berikan propolis, walau tengah malam, saya bangunkan dia demi kesembuhannya. Karena prinsip saya propolis harus terus dikonsumsinya selama masih ada infeksi dalam tubuhnya . Alhamdulillah, hari ke-3 bercak-bercak putih dimulutnya terlihat mengecil dan terlihat warna rongga mulut lebih sehat. Bau anyir mulutnyapun sudah tidak ada. Pada hari ke-4 terlihat tinggal beberapa titik kecil saja seperti bekas sariawan, dan semakin terlihat samar pada sore harinya, rasa sakit menelanpun sudah tidak ada kata anak saya, entah sejak kapan.
Pemberian propolis tetap saya lanjutkan, sampai pada hari ke-5. Sehingga Total saya memberikannya 3 botol propolis dalam 5 hari perawatan dan penyembuhan penyakit mulut tersebut. Saya pikir 3 btl melia propolis atau setara dengan Rp 300.000, adalah lumayan murah selama pengobatan penyakit anak saya. Karena pengalaman kami sebelumnya waktu dia juga pernah kena penyakit yang sama (waktu itu saya belum mengenal Propolis) kami betul-betul bingung apa yang harus saya lakukan, untuk minum saja susah sekali masuk, apalagi makan sehingga akhirnya waktu itu saya bawa anak saya ke Rumah Sakit karena dari pagi sampai sore itu sedikit sekali cairan atau nutrisi yang bisa masuk, wajahnya sudah kelihatan pucat dan badanya terlihat gemetar. Sekitar satu minggu waktu itu di Rumah Sakit karena harus di infuse untuk menghindari dehidrasi dan biayanya yang harus kami keluarkan adalah sekitar 2 juta rupiah. …. Tapi bukan karena lebih murahnya …. yang lebih penting Melia Propolis terbukti efektif mengobati Flu Singapura atau Penyakit mulut yang diderita anak saya.
Mudah mudahan pengalaman kami ini bisa berguna, karena ternyata dengan Melia Propolis sangat membantu dalam proses perawatan dan penyembuhan penyakit. Praktis, Aman, dan Efektif sehingga sangat memudahkan perawatan dan pengobatan serta tentu saja mengurangi energi dan biaya yang harus kita keluarkan. Alhamdulillah.
Salam Sehat
Sodikin
081282321155
087893291924
Linked Posts:
Flu Singapura | Waspada Flu Singapura Di Depok | Flu Burung | Virus H5N1 | Flu H1N1 atau Flu Babi | Pneumonia atau Radang Paru-paru
Anda sekarang membaca artikel Flu Singapura VS Melia Propolis dengan alamat link https://hidupsehatitubaguslo.blogspot.com/2012/04/flu-singapura-vs-melia-propolis.html
Judul : Flu Singapura VS Melia Propolis
link : Flu Singapura VS Melia Propolis
Flu Singapura VS Melia Propolis
Flu Singapura (Penyakit Mulut dan Kuku ) Cepat Sembuh Diobati Melia Propolis
Flu Singapura Atau Penyakit Mulut (dan Kuku). Ini pengalaman saya menggunakan Melia Propolis yang saya anggap cukup serius untuk anak saya Fahmi, umur 7 tahun waktu itu. Ya … serius karena saya melihat begitu sengsara anak saya karena penyakit mulut itu, belakangan saya baru tahu kalau itu ternyata Penyakit Flu SingapuraWaktu itu terjadi pada bulan April 2009. Awalnya badannya mulai panas, terus mengeluh leher terasa sakit untuk menelan. Sehari kemudian terlihat bintik-bintik merah pada telapak tangan dan juga kaki. Pada mulutnya juga mulai terlihat bercak-bercak putih seperti sariawan awalnya, bahkan bercak-bercak putih itu semakin banyak dihari ke-2 dan semakin merata di semua rongga mulut, sehingga bau mulutnya pun tidak enak, anyir bau nanah. Mulutnya terkatup terus karena untuk membuka mulut saja sakit sekali keluhnya. Kondisi penyakit mulut ini tentu saja sangat menyengsarakan, karena membuka mulut dan minum saja terasa sakit sekali, apalagi untuk menelan makananan. Anak saya kadang sampai menangis setiap kali membuka mulut hanya untuk minum.
Alhamdulillah, dengan Propolis (Melia Propolis) saya sangat terbantu bisa menangani penyakit mulut tersebut. Dari mulai gejala panas muncul saya berikan anak saya 10 tetes propolis (campur ½ cangkir kecil air) setiap 2 jam sekali. Biasanya kalau gejala demam biasa, paling hanya 1 (satu) malam (4 sampai 6 x minum) anak saya sudah pulih lagi dan beraktiftas bermain seperti biasa. Namun ini kok tidak seperti biasa saya pikir. Sudah sempat turun panasnya tapi kemudian naik lagi, dan di hari kedua itulah muncul bercak-bercak putih seperti sariawan dan semakin banyak. Tapi saya sudah yakin, insyaallah kalau propolis digunakan secara konsisten maka penyakit secara pasti akan menghilang dan daya tahan tubuh akan semakin baik. Itulah yang saya yakini, karena propollis memiliki 5 fungsi utama bagi tubuh manusia, sebagai antibiotika alami (antivirus, antibakteri dan antijamur — aman tanpa efek samping dan aman dari over dosis propolis), meningkatkan imunitas (daya tahan tubuh), antioksidan, nutrisi bagi tubuh (Asam Amino,Vitamin dan Mineral), dan detoxifikasi (mengeluarkan racun dan penyakit dari tubuh).
Saya berikan anak saya propolis terus 10 tetes setiap 2 jam secara konsisten, juga dipakai untuk berkumur. Untuk makannya saya buatkan bubur susu formula dibuat cair encer agar mudah ditelannya sebagai sumber energinya. Dan Alhamdulillah terbukti, setelah melewati hari ke dua itu, yang merupakan puncaknya, terlihat bercak putih tidak bertambah lagi, dan panasnya sudah mereda. Namun terus saya berikan propolis, walau tengah malam, saya bangunkan dia demi kesembuhannya. Karena prinsip saya propolis harus terus dikonsumsinya selama masih ada infeksi dalam tubuhnya . Alhamdulillah, hari ke-3 bercak-bercak putih dimulutnya terlihat mengecil dan terlihat warna rongga mulut lebih sehat. Bau anyir mulutnyapun sudah tidak ada. Pada hari ke-4 terlihat tinggal beberapa titik kecil saja seperti bekas sariawan, dan semakin terlihat samar pada sore harinya, rasa sakit menelanpun sudah tidak ada kata anak saya, entah sejak kapan.
Pemberian propolis tetap saya lanjutkan, sampai pada hari ke-5. Sehingga Total saya memberikannya 3 botol propolis dalam 5 hari perawatan dan penyembuhan penyakit mulut tersebut. Saya pikir 3 btl melia propolis atau setara dengan Rp 300.000, adalah lumayan murah selama pengobatan penyakit anak saya. Karena pengalaman kami sebelumnya waktu dia juga pernah kena penyakit yang sama (waktu itu saya belum mengenal Propolis) kami betul-betul bingung apa yang harus saya lakukan, untuk minum saja susah sekali masuk, apalagi makan sehingga akhirnya waktu itu saya bawa anak saya ke Rumah Sakit karena dari pagi sampai sore itu sedikit sekali cairan atau nutrisi yang bisa masuk, wajahnya sudah kelihatan pucat dan badanya terlihat gemetar. Sekitar satu minggu waktu itu di Rumah Sakit karena harus di infuse untuk menghindari dehidrasi dan biayanya yang harus kami keluarkan adalah sekitar 2 juta rupiah. …. Tapi bukan karena lebih murahnya …. yang lebih penting Melia Propolis terbukti efektif mengobati Flu Singapura atau Penyakit mulut yang diderita anak saya.
Mudah mudahan pengalaman kami ini bisa berguna, karena ternyata dengan Melia Propolis sangat membantu dalam proses perawatan dan penyembuhan penyakit. Praktis, Aman, dan Efektif sehingga sangat memudahkan perawatan dan pengobatan serta tentu saja mengurangi energi dan biaya yang harus kita keluarkan. Alhamdulillah.
Salam Sehat
Sodikin
081282321155
087893291924
Linked Posts:
Flu Singapura | Waspada Flu Singapura Di Depok | Flu Burung | Virus H5N1 | Flu H1N1 atau Flu Babi | Pneumonia atau Radang Paru-paru
Demikianlah Artikel Flu Singapura VS Melia Propolis
Sekianlah artikel Flu Singapura VS Melia Propolis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Flu Singapura VS Melia Propolis dengan alamat link https://hidupsehatitubaguslo.blogspot.com/2012/04/flu-singapura-vs-melia-propolis.html
Belum ada Komentar untuk "Flu Singapura VS Melia Propolis"
Posting Komentar