Herpes Zoster

Herpes Zoster - Hallo Teman Teman Sehat Barengkuy, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Herpes Zoster, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel AIDS, Artikel cacar ular, Artikel herpes zoster, Artikel leukemia, Artikel limfoma, Artikel limfosit sitotoksik, Artikel lupus, Artikel penyakit imunosupresif, Artikel Ruam shingles, Artikel shingles, Artikel virus varicella-zoster, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Herpes Zoster
link : Herpes Zoster

Baca juga


Herpes Zoster

Herpes Zoster


Herpes zoster kadang juga disebut shingles atau cacar ular. Herpes Zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster, virus yang juga menyebabkan cacar air. Herper zoster cenderung menyerang orang lanjut usia dan penderita penyakit imunosupresif (sistem imun lemah) seperti penderita AIDS, leukemia, lupus, dan limfoma.

Penularan Herpes Zoster Dan Gejala

Herpes zoster ditularkan antarmanusia melalui kontak langsung, salah satunya adalah transmisi melalui pernapasan sehingga virus tersebut dapat menjadi epidemik di antara inang yang rentan. Setelah seseorang menderita cacar air, virus varicella-zoster akan menetap dalam kondisi dorman (tidak aktif atau laten) pada satu atau lebih ganglia (pusat saraf) posterior. Apabila seseorang mengalami penurunan imunitas seluler maka virus tersebut dapat aktif kembali dan menyebar melalui saraf tepi ke kulit sehingga menimbulkan penyakit herpes zoster. Di kulit, virus akan memperbanyak diri (multiplikasi) dan membentuk bintil-bintil kecil berwarna merah, berisi cairan, dan menggembung pada daerah sekitar kulit yang dilalui virus tersebut.

Pada awal terinfeksi virus tersebut, pasien Herpes zoster akan menderita rasa sakit seperti terbakar dan kulit menjadi sensitif selama beberapa hari hingga satu minggu. Penyebab terjadinya rasa sakit yang akut tersebut sulit dideteksi apabila ruam (bintil merah pada kulit) belum muncul. Ruam shingles mulai muncul dari lepuhan (blister) kecil di atas dasar kulit merah dengan lepuhan lainnya terus muncul dalam 3-5 hari. Daerah yang terkena biasanya peka terhadap berbagai rangsangan (termasuk sentuhan yang sangat ringan) dan bisa terasa sangat nyeri.

Virus herpes zoster bisa tidak pernah menimbulkan gejala lagi atau bisa kembali aktif beberapa tahun kemudian. Herpes zoster tejadi jika virus kembali aktif. Kadang pengaktivan kembali virus ini terjadi jika terdapat gangguan pada sistem kekebalan akibat suatu penyakit (misalnya karena AIDS atau penyakit Hodgkin) atau obat-obatan yang mempengaruhi sistem kekebalan. Biasanya, penyebab dari pengaktifan kembali virus ini tidak diketahui.

Pengobatan dan Pencegahan

Pengobatan terhadap herpes zoster terdiri dari tiga hal utama yaitu pengobatan infeksi virus akut, pengobatan rasa sakit akut yang berkaitan dengan penyakit tersebut, dan pencegahan terhadap neuralgia pascaherpes.

Untuk mencegah herper zoster, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah pemberian vaksinasi. Vaksin berfungsi untuk meningkatkan respon spesifik limfosit sitotoksik terhadap virus tersebut pada pasien seropositif usia lanjut

Sumber: Wikipedia dan dari Berbagai Sumber

Linked Posts:
Herpes Simplek | Penyakit Lupus | HIV Bisa Hilang Dengan Nutrisi | Leukemia – Apa Itu Leukemia?


Demikianlah Artikel Herpes Zoster

Sekianlah artikel Herpes Zoster kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Herpes Zoster dengan alamat link https://hidupsehatitubaguslo.blogspot.com/2011/10/herpes-zoster.html

Belum ada Komentar untuk "Herpes Zoster"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel