Hipertensi dan Stroke Masuk Desa-desa

Hipertensi dan Stroke Masuk Desa-desa - Hallo Teman Teman Sehat Barengkuy, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hipertensi dan Stroke Masuk Desa-desa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kesehatan, Artikel Diabetes Mellitus, Artikel Hipertensi, Artikel Info Kesehatan, Artikel penderita hipertensi, Artikel penderita stroke, Artikel Penyakit Hipertensi, Artikel penyakit stroke, Artikel penyakit tidak menular, Artikel stroke, Artikel tekanan darah tinggi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hipertensi dan Stroke Masuk Desa-desa
link : Hipertensi dan Stroke Masuk Desa-desa

Baca juga


Hipertensi dan Stroke Masuk Desa-desa

Hipertensi dan Stroke Masuk Desa-desa

Hipertensi dan Stroke ternyata bukan monopoli orang kota dan orang berada. Masyarakat pedesaan sekarang sudah banyak yang menderita penyakit hipertensi dan stroke. Seperti yang dirilis oleh Kompas.com tgl 26 Agustus “Penyakit Hipertensi dan Stroke Rambah Masyarakat Pedesaan

MAGELANG, KOMPAS.com - Penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus, dan stroke, juga banyak diderita oleh masyarakat pedesaan di Kabupaten Magelang. Hal ini diperkirakan terjadi karena kesalahan pola makan akibat kesulitan ekonomi dan krisis keuangan.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Bambang Sugiyanto mengatakan kesalahan pola makan akibat kesulitan ekonomi diantaranya terlihat dari perilaku masyarakat yang sekarang kerap membeli minyak goreng bekas pakai atau jelantah. "Mereka semata-mata memilih membeli minyak jelantah karena harganya paling murah, dan terjangkau," ujarnya, Selasa (25/8).

Pada tahun 2008, jumlah penduduk Kabupaten Magelang terdata 1,17 juta. Pada tahun yang sama, jumlah penderita hipertensi terdata 26.908 orang, diabetes melitus, 6.602 orang, jantung koroner, 2.790 orang, dan stroke, 967 orang.

Dengan alasan kesulitan keuangan itu pula, warga pedesaan di Kabupaten Magelang cenderung membeli bahan pangan dengan harga termurah. Padahal, harga makanan yang dijual dengan sangat murah biasanya memiliki kualitas kurang bagus, banyak campuran bahan pengawet dan pewarna.

Selain itu, menurut Bambang, kesulitan keuangan juga kerap kali menimbulkan stres, yang pada akhirnya juga mempercepat munculnya penyakit-penyakit tidak menular seperti hipertensi dan stroke tersebut.

Untuk mengetahui prevalensi dan penyebab timbulnya penyakit tersebut di kalangan masyarakat pedesaan, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan survei di dua kecamatan sebagai sampel, yaitu Kecamatan Secang, dan Kaliangkrik. Untuk sementara ini, hasil survei belum bisa diketahui.

Namun, sebagai langkah antisipasi, Bambang mengatakan, pihaknya sudah berupaya mendirikan dua pos pembinaan terpadu (posbintu) di Kecamatan Mertoyudan dan Bandongan. Ini serupa dengan posyandu, namun yang dilayani adala h seluruh kelompok umur. Diharapkan, warga dapat mendatangi posbintu ini untuk melakukan check up kesehatan dan sekaligus deteksi dini terhadap penyakit-penyakit tidak menular tersebut.

Baca juga info KesehatanHipertensi” ; “ Stroke---Waspadalah

Linked Site: PROPOLIS | Obat Propolis



Demikianlah Artikel Hipertensi dan Stroke Masuk Desa-desa

Sekianlah artikel Hipertensi dan Stroke Masuk Desa-desa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hipertensi dan Stroke Masuk Desa-desa dengan alamat link https://hidupsehatitubaguslo.blogspot.com/2009/08/hipertensi-dan-stroke-masuk-desa-desa.html

Belum ada Komentar untuk "Hipertensi dan Stroke Masuk Desa-desa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel